Pages

Minggu, 06 November 2011

golongan darah beda - beda, kenapa yaa??

| | 0 komentar

Mengapa Golongan Darah Berbeda?

dicecollector.net

Ilustrasi
Intisari-Online.com - Golongan darah pada manusia sepertinya diciptakan untuk menangkal penularan penyakit. Ketidakcocokan beberapa jenis golongan darah hanyalah kecelakaan dari evolusi.

Ada empat golongan darah utama. Golongan darah tipe A merupakan yang tertua, sudah ada sebelum manusia berevolusi dari nenek moyangnya hominid. Golongan darah tipe B diperkirakan berasal dari sekitar 3,5 juta tahun yang lalu, dari mutasi genetik yang dimodifikasi oleh salah satu gula darah yang terdapat pada permukaan sel darah merah. Mulai sekitar 2,5 juta tahun yang lalu, terjadi mutasi yang membuat gen gula darah tak aktif. Lahirlah golongan darah O, yang tidak memiliki gula jenis A atau B. Lalu kemudian muncul AB, yang mengandung baik gula A dan B.

Gula darah ini yang membuat beberapa tipe darah tidak cocok: jika darah dari tipe A diberikan ke orang dengan tipe B, sistem kekebalan penerima darah akan mengenali gula darah asing itu sebagai penyerbu dan menjadi isyarat serangan. Sebagai hasil, reaksi kekebalan bisa membunuh penyerbu. Darah tipe O-negatif dikenal sebagai 'pendonor universal" sebab tak memiliki molekul yang akan memicu reaksi ("negatif" berarti kekurangan tipe molekul permukaan, yang dikenal dengan Rh antigen.
"Akan tetapi, ketidakcocokan bukanlah bagian dari alasan manusia memiliki beberapa jenis darah," kata Harvey Klein, kepala pengobatan tranfusi di Pusat Klinis Kesehatan National Institute. Transfusi darah merupakan fenomena masa kini (ratusan tahun, bukan jutaan), dan oleh sebab itu tak ada hubungannya dengan golongan darah.

Salah satu penyebab evolusi adalah penyakit. Sebagai contoh, malaria tampaknya menjadi kekuatan seleksi utama di balik tipe O, menurut Christine Cserti-Gazdewich, hematolog di Rumah Sakit Umum Toronto. Tipe O lazim ditemui di Afrika dan bagian dunia lain yang memiliki beban tinggi terhadap malaria, menunjukkan bahwa tipe darah membawa semacam keuntungan evolusioner.

Dalam kasus ini, keuntungan terlihat bahwa sel-sel yang terinfeksi malaria tidak menempel dengan baik pada sel darah tipe O atau B. Sel darah yang terinfeksi malaria lebih suka menempel pada sel darah dengan tipe gula A dan membentuk sebuah gumpalan yang dikenal sebagai "rosettes", yang dapat mematikan ketika mereka terbentuk di organ vital, seperti otak. Sebagai hasil, orang dengan tipe O sedikit yang terjangkit malaria, menurut penelitian tahun 2007.

Di lain pihak, orang dengan tipe O mungkin rentan terhadap penyakit lain. Semisal, mereka dikenal lebih mudah terserang Helicobacter pylori, bakteri yang menyebabkan sakit perut. Namun penelitian belum menyimpulkan apakah penyakit itu atau beberapa penyakit lain menjelaskan mengapa manusia masih memiliki tipe darah.
Read more...

Senin, 24 Oktober 2011

komposisi darah manusia dan skema pembekuan darah

| | 0 komentar

Komposisi darah manusia

Darah memiliki komposisi yang terdiri atas sekitar 55% cairan darah (plasma) dan 45% sel-sel darah. Terdapat tiga macam sel darah, yaitu sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit).



a. Plasma Darah

Sekitar 91% plasma darah terdiri atas air. Selebihnya adalah zat terlarut yang terdiri dari protein plasma (albumin, protrombin, fibrinogen, dan antibodi), garam mineral, dan zat-zat yang diangkut darah (zat makanan, sisa metabolisme, gas-gas, dan hormon). Fibrinogen yang ada dalam plasma darah merupakan bahan penting untuk pembekuan darah jika terjadi luka.



b. Sel-Sel Darah

Sel-sel darah pada manusia, terdiri atas sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit). Dalam sel-sel darah, kandungan sel darah putih dan keping darah sebanyak 1%, sedangkan sel darah merah sebanyak 99%.





1) Sel darah merah (eritrosit)

Darah berwarna merah karena adanya sel-sel darah merah. Sel darah merah berbentuk bulat gepeng yang kedua permukaannya cekung.



Gambar sel darah merah





Sel darah merah tidak memiliki inti sel dan mengandung hemoglobin.

Hemoglobin (Hb) merupakan protein yang mengandung zat besi. Fungsi hemoglobin adalah untuk mengikat oksigen dan karbon dioksida dalam darah. Hemoglobin berwarna merah, karena itu sel darah merah berwarna merah. Jumlah sel darah merah yang normal kurang lebih adalah 5 juta sel/mm3 darah. Sel darah merah dibentuk pada tulang pipih di sumsum tulang dan dapat hidup hingga 120 hari. Jika sel darah merah rusak atau sudah tua maka sel ini akan dirombak dalam limfa. Hemoglobin dari sel darah merah yang dirombak akan terlepas dan dibawa ke dalam hati untuk dijadikan zat warna empedu. Sel darah merah baru

akan dibentuk kembali dengan bahan zat besi yang berasal dari hemoglobin yang terlepas tadi.



2) Sel darah putih (leukosit)

Sel darah putih sesungguhnya tidaklah berwarna putih, tetapi jernih. Disebut sel darah putih untuk membedakannya dari sel darah merah yang berwarna merah. Sel darah putih bentuknya tidak teratur atau tidak tetap. Tidak seperti sel darah merah yang selalu berada di dalam pembuluh darah, sel darah putih dapat keluar dari pembuluh darah. Kemampuan untuk bergerak bebas diperlukan sel darah putih agar dapat menjalankan fungsinya untuk menjaga tubuh.



Gambar sel darah putih





Sel darah putih memiliki inti sel tetapi tidak berwarna atau tidak memiliki pigmen. Berdasarkan zat warna yang diserapnya dan bentuk intinya sel darah putih dibagi menjadi 5 jenis, yaitu basofil, neutrofil, monosit, eosinofil, dan limfosit. Secara normal jumlah sel darah putih pada tubuh kita adalah kurang lebih 8.000 pada tiap 1 mm3 darah. Sel darah putih hanya hidup sekitar 12 – 13 hari. Fungsi sel darah putih sebagai pertahanan tubuh dari serangan penyakit. Jika tubuh terluka dan ada kuman yang masuk, sel-sel darah putih akan menyerang atau memakan kumankuman tersebut. Ibarat sebuah negara, sel darah putih adalah pasukan tempur. Jika seseorang diserang penyakit. Tubuh akan memproduksi lebih banyak sel-sel darah putih untuk melawan bibit penyakit tersebut.



3) Keping darah (trombosit)

Keping darah berbentuk bulat atau lonjong. Ukuran keping darah lebih kecil daripada sel darah merah. Jumlahnya kurang lebih 300.000 pada tiap 1 mm3 darah.


Gambar keping darah (trombosit)




Keping darah hidupnya singkat, hanya 8 hari. Keping darah berfungsi pada proses pembekuan darah. Saat terjadi luka, darah keluar melalui luka tersebut. Keping darah menyentuh permukaan luka, lalu pecah dan mengeluarkan trombokinase. Trombokinase dibantu dengan ion kalsium akan mengubah protrombin menjadi trombin. Trombin diperlukan untuk mengubah fibrinogen menjadi benang-benang fibrin. Luka akan ditutup oleh benang fibrin yang berupa benang-benang halus, sehingga darah berhenti keluar.


Skema pembekuan darah seperti gambar di bawah ini :

Read more...

Minggu, 25 September 2011

Pembuluh Limfa Dan Sistem Peredaran Darah

| | 0 komentar

Lanjutan posting guys...


Pembuluh Limfa
Adalah cairan yang terletak dibawah jaringan tubuh. Dibedakan menjadi 2 yaitu :
1.       Pembuluh kanan
Berfungsi menampung cairan limfe dari kepala, leher, dada, jantung, paru – paru, dan lengan kanan, bermuara di vena bawah selangka kanan.
2.       Pembuluh limfa dada
Berfungsi menampung cairan limfe dari alat – alat tubuh bagian bawah, bagian atas, dan bermuara di pembuluh kil (pembuluh lemak) atau bermuara di vena bawah selangka kiri.

Perbedaan peredaran darah dan peredaran getah bening
perbedaan
Pembuluh darah
Pembuluh getah bening
System peredaran
Tertutup
Terbu rangka
Zat yang dialiri
Darah merah
Putih kekuningan
Gerakan
Kontraksi otot jantung
Kontraksi otot rangka
Zat yang di angkut
Oksigen,karbondioksida,protein,gula
Lemak
pembuluh
Arteri dan vena
Pembuluh getah bening

Jalur Peredaran Darah
( Mekanisme Peredaran Darah Manusia )
Sistem peredaran darah manusia merupakan peredaran darah ganda yang melibatka n 2 peredaran :
1.       Peredaran pulmonary ( peredaran darah kecil )
Darah di serambi kanan masuk ke bilik kanan kemudian dari bilik kanan di pompa darah kedalam paru – paru melalui kapiler paru – paru dan darah akan kembali ke serambi kiri melalui vena paru – paru bergabung membentuk vena paru – paru.
2.       Peredaran Sistemik (peredaran darah besar)
Darah dari serambi kiri masuk bilik kiri lalu darah menuju aorta, terus ke aorta cabang lalu ke aorta jaringan kemudian ke vena cava dan kembali ke serambi kanan.
Read more...

Minggu, 11 September 2011

Penyakit pada Sistem Transportasi

| | 0 komentar

1. Anemia
• Anemia sel sabit merupakan penyakit menurun tak bisa diobati
• Anemia perniosa, rendahnya jumlah eritrosit karena makan kurang vit B12

2. Talasemia
Sel darah merah abnormal,umur lebih pendek,diasesi dengan transfusi darah

3. Hemofili
Darah sulit/tidak bisa membeku

4. varises
Pelebaran pembuluh vena

5. Atherosklerosis
Penyumbatan pembuluh darah oleh lemak

6. Arteriosklerosis
Penyumpatan pembuluh darah oleh zat kapur

7. leukopeni
jumlah sel darah putih kurang dari normal
Read more...

Selasa, 23 Agustus 2011

Materi Sistem Peredaran Darah

| | 0 komentar

Sistem Peredaran Darah
adalah sistem yang mengangkut zat - zat makanan ke seluruh tubuh makhluk hidup melalui pembuluh darah.

Alat - alat peredaran darah :
1.  Jantung
a.Ciri - ciri :
     - Di dalam rongga dada, sebelah kiri di atas diafragma
     - berukuran sebesar telapak tangan
     - berfungsi memompa darah
     - mempunyai selaput pembungkus jantung ( perikardium ),otot jantung ( miokardium ),dan endokardium
     - memililki 2 serambi yaitu serambi kanan ( atrium sinister) dan serambi kiri (atrium dekster )
     - memiliki 2 bilik yaitu bilik kanan (ventrikel sinister) dan bilik kiri (ventrikel dekster)
     - memiliki 3 katup yaitu valvula bikuspidalis, valvula trikuspidalis, dan valvula seminularis
     - bilik kiri berukuran lebih tebal dari pada bilik kanan

     b.Cara kerja jantung :  
        - saat jantung berkontraksi maka jantung menguncup maka menunjukkan sistol
        - saat jantung berelaksasi maka jantung mengembang maka menunjukkan diastol


      2.Pembuluh Darah
         Adalah organ yang berupa saluran untuk mengalirkan darah dari jantung dan menuju jantung. 

      Arteri            : berfungsi untuk membawa darah bersih keluar dari jantung
        - Aorta            : adalah arteri yang besar
          - Arteriola       : adalah cabang dari arteri

            - Vena                 : berfungsi untuk mengembalikan darah kotor ke jantung
              - Vena Cava        : adalah pembuluh balik besar yang langsung berhubungan dengan jantung
                - Venula               : adalah pembuluh balik kapiler

                  Kapiler               : berfungsi sebagai tempat pertukaran zat antara darah dengan cairan jaringan
                    Kapiler arteri      : adalah cabang dari arteriola

                      Perbedaan Arteri, Vena, Dan Kapiler
                           
                      Sifat
                      Arteri
                      Vena
                      Kapiler
                      Dinding
                      Tebal,elastis
                      Tipis, tidak elastis
                      Tipis permeable
                      Arah aliran
                      Meninggalkan jantung
                      Menuju ke jantung
                      Berawal dari arteriola
                      Tekanan
                      Kuat,memancar
                      Lemah, menetes
                      Peralihan dari tinggi ke rendah
                      Darah
                      Banyak oksigen
                      Banyak karbondioksida
                      Banyak oksigen
                      letak
                      kedalam
                      Dekat permukaan tubuh
                      Antara arteri dan vena



                        Read more...

                        Translate

                        English French German Spain Italian Dutch

                        Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
                        Translate Widget by Google

                        Tayangan Laman

                        My Chat

                        Calendar



                        Diberdayakan oleh Blogger.

                        Popular Posts

                        Mengenai Saya

                        Foto saya
                        about me : manja, cuek, cengeng and bla bla bla..

                        Pengikut

                        Blogger templates

                        Blogroll

                        Time

                         
                         

                        Biology Kita | Designed by: Compartidísimo
                        Images by: Scrappingmar©